Tradisi Ampa Fare atau mengangkat padi kelumbung (Uma Lengge). Dalam tradisi atau upacara adat Ampa Fare, prosesinya diawali dengan pengumpulan dan perhitungan padi dan palawija yang akan disimpan di atas Uma Lengge. Upacara diawali dengan doa Salama atau pembacaan doa selamat utnuk memohon kepada Tuhan semoga padi yang disimpan di Lengge dalam keadaan aman.
Prosesi Ampa Fare diawali dengan pelemparan padi keatas Lumbung yang biasanya diawali oleh Kepala Desa atau Tetua Adat setelah itu diikuti oleh anggota adat atau anggota keluarga. Sementara di atas Uma Lengge ada satu orang yang menerima lemparan padi dan mengatur posisi diatas uma lengge agar tertata rapi.
Tradisi ampa fare ini memberikan pelajaran kepada kita terutama kaum Ibu untuk berhemat dan mampu mengukur persediaan bahan makanan untuk kebutuhan keluarga.